Selasa, 15 April 2014

Pengertian dan Cara Mengatasi Heartbleed dan Daftar Situs yang Terkena Dampak

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Hei, belakangan ini apa kalian pernah mendengar tentang isu di Internet tentang Heartbleed ? bagaimana media luar seperti Mashable dan media lokal seperti Kompas, detik dan yang lainnya menyebutkan bahwa kita diwajibkan untuk mengganti password sejumlah akun website dan social media seperti facebook dan gmail ?

Heartbleed security bug
Heartbleed Bug


nah isu ini sebenarnya sudah lama sekali beredar sejak tahun 2011 silam, namun nampaknya pada tahun itu banyak pihak yang tidak merespon akan adanya heartbleed ini. nah pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan sejumlah artikel yang disadur dari media luar mengenai Apasih Heartbleed itu ?, Bagaimana Cara mencegah serangan heartbleed ? dan Situs apa saja yang terkena dampak heartbleed. silahkan disimak dengan baik. :)

Sebuah kegagalan enkripsi bernama Heartbleed telah berhasil memanggil salah satu celah keamanan terbesar di Internet yang pernah kita temui. hal ini menular terhadap beberapa situs besar dan pelayanannya dimana mungkin setiap hari kita memakainya, seperti Gmail, dan Facebook dan mungkin akibat hal ini, data pribadi kita seperti password dan nomor credit card dapat terlihat oleh pihak - pihak tertentu.

Nah gara - gara heartbleed ini juga perusahaan rahasia besar yang menggunakan Open SSL juga kemungkinan besar akan dapat diretas oleh cracker yang menggunakan "kunci Digital" untuk dapat masuk ke sistem mereka. wah kalau seperti ini tentunya akan menjadi suatu masalah yang sangat serius sekali dimana orang yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah memanfaatkan dan menyalahgunakan data kita untuk keperluan mereka.

Open SSL

Mungkin ada yang bertanya, apasih sebenarnya Open SSL itu ? nah disini akan dijelaskan apa itu SSL.
pada intinya SSL merupakan singkatan dari (Secure Socket Layer) dimana tujuannya  untuk mengenkripsi data digital pada saat ada koneksi internet dari satu server ke server lainnya sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran informasi secara bebas.

Nah sedangkan Open SSL merupakan salah satu software yang digunakan untuk mengakses SSL tersebut, Open SSL bersifat open source dan hingga saat ini ada sekitar 66 % website yang ada di dunia ini adalah pengguna Open SSL.

Bentuk OpenSSL Seperti apa ?, well Open SSL tidak berbentuk, tetapi untuk lebih mudah memahaminya, coba kalian akses Google Mail (Gmail) atau facebook, pasti di depan URL tersebut menggunakan (Https://) nah Https inilah salah satu ciri pengguna Open SSL.

Bagaimana Cara Melindungi dan Mencegah Heartbleed ?


Bug Heartbleed ini ditemukan pertama kali oleh Google Security team dan software yang bernama Codenomicon. kita patut berterimakasih kepada mereka karena berkat mereka hingga saat ini dari data yang diterima dinyatakan bahwa tidak/beluma ada satu aksi pun yang di ambil oleh para Hacker maupun cracker tersebut karena celah ini ditemukan oleh security team tersebut pertama kali. namun, apa salahnya jika kita mengetahui bagaimana cara melindungi dan mencegah dari bug heartbleed ini.

1. Langkah Pertama, silahkan cek apakah situs yang biasa anda gunakan terinfeksi oleh bug ini atau tidak. jika anda mau mengecek daftar panjang website yang terkena dampaknya , anda bisa bisa mengecek situs tersebut dengan Heartbleed Checker yang di buat oleh password security LastPass. disitu anda bisa memasukan alamat website yang ingin anda cek.

2. Selanjutnya, ganti password akun , email, banking pada website yang terinfeksi oleh heartbleed namun website tersebut harus sudah melakukan patch terhadap heartbleed. jika website tersebut belum melakukan patch, tentunya akan sulit karena percuma kita mengganti password kecuali kita menanyakan kepada pihak website tersebut untuk segera melakukan patch terhadap sistem keamanan mereka.

3. Yang penting diperhatikan adalah website yang memiliki informasi penting diri kita seperti Yahoo, facebook dan Gmail. dimana pengguna diharuskan melakukan pergantian password mereka jika mereka memiliki data yang dirasa penting dan sangat rahasia.

Daftar Website yang terkena dampak Heartbleed

Berikut ini merupakan daftar nama - nama website yang terkena dampak Heartbleed, anda bisa melakukan pencarian dengan menggunakan shortcut CTRL + F untuk mempermudah pencarian. daftar ini admin sadur dari website Mashable.

Social Networks

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
Facebook
Unclear
Yes
YesYes
"We added protections for Facebook’s implementation of OpenSSL before this issue was publicly disclosed. We haven’t detected any signs of suspicious account activity, but we encourage people to ... set up a unique password."
Instagram
Yes
Yes
YesYes
"Our security teams worked quickly on a fix and we have no evidence of any accounts being harmed. But because this event impacted many services across the web, we recommend you update your password on Instagram and other sites, particularly if you use the same password on multiple sites.”
LinkedIn
No
No
No
"We didn't use the offending implementation of OpenSSL in www.linkedin.com or www.slideshare.net. As a result, HeartBleed does not present a risk to these web properties."
Pinterest
Yes
Yes
YesYes
"We fixed the issue on Pinterest.com, and didn’t find any evidence of mischief. To be extra careful, we e-mailed Pinners who may have been impacted, and encouraged them to change their passwords."
Tumblr
Yes
Yes
YesYes
"We have no evidence of any breach and, like most networks, our team took immediate action to fix the issue."
Twitter
No
Yes
Unclear
Twitter wrote that OpenSSL "is widely used across the internet and at Twitter. We were able to determine that [our] servers were not affected by this vulnerability. We are continuing to monitor the situation." While reiterating that they were unaffected, Twitter toldMashable that they did apply a patch.

Other Companies

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
Apple
No
No
No
"iOS and OS X never incorporated the vulnerable software and key web-based services were not affected."
Amazon
No
No
No
"Amazon.com is not affected."
Google
Yes
Yes
YesYes*
“We have assessed the SSL vulnerability and applied patches to key Google services.” Search, Gmail, YouTube, Wallet, Play, Apps and App Engine were affected; Google Chrome and Chrome OS were not.

*Google said users do not need to change their passwords, but because of the previous vulnerability, better safe than sorry.
Microsoft
No
No
No
Microsoft services were not running OpenSSL, according to LastPass.
Yahoo
Yes
Yes
YesYes
"As soon as we became aware of the issue, we began working to fix it... and we are working to implement the fix across the rest of our sites right now." Yahoo Homepage, Yahoo Search, Yahoo Mail, Yahoo Finance, Yahoo Sports, Yahoo Food, Yahoo Tech, Flickr and Tumblr were patched. More patches to come, Yahoo says.

Email

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
AOL
No
No
No
AOL told Mashable it was not running the vulnerable version of the software.
Gmail
Yes
Yes
YesYes*
“We have assessed the SSL vulnerability and applied patches to key Google services.”

*Google said users do not need to change their passwords, but because of the previous vulnerability, better safe than sorry.
Hotmail / Outlook
No
No
No
Microsoft services were not running OpenSSL, according to LastPass.
Yahoo Mail
Yes
Yes
YesYes
"As soon as we became aware of the issue, we began working to fix it... and we are working to implement the fix across the rest of our sites right now."

Stores and Commerce

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
Amazon
No
No
No
"Amazon.com is not affected."
Amazon Web Services(for website operators)
Yes
Yes
YesYes
Most services were unaffected or Amazon was already able to apply mitigations (see advisory note here). Elastic Load Balancing, Amazon EC2, Amazon Linux AMI, Red Hat Enterprise Linux, Ubuntu, AWS OpsWorks, AWS Elastic Beanstalk and Amazon CloudFront were patched.
eBay
No
No
No
"eBay.com was never vulnerable to this bug because we were never running a vulnerable version of OpenSSL."
Etsy
Yes*
Yes
YesYes
Etsy said that only a small part of its infrastructure was vulnerable, and they have patched it.
GoDaddy
Yes
Yes
YesYes
"We’ve been updating GoDaddy services that use the affected OpenSSL version." Full Statement
Groupon
No
No
No
"Groupon.com does not utilize a version of the OpenSSL library that is susceptible to the Heartbleed bug."
Nordstrom
No
No
No
"Nordstrom websites do not use OpenSSL encryption."
PayPal
No
No
No
"Your PayPal account details were not exposed in the past and remain secure." Full Statement
Target
No
No
No
"[We] launched a comprehensive review of all external facing aspects of Target.com... and do not currently believe that any external-facing aspects of our sites are impacted by the OpenSSL vulnerability."
Walmart
No
No
No
"We do not use that technology so we have not been impacted by this particular breach."

Videos, Photos, Games & Entertainment

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
Flickr
Yes
Yes
YesYes
"As soon as we became aware of the issue, we began working to fix it... and we are working to implement the fix across the rest of our sites right now."
Hulu
No
No
No
No comment provided.
Minecraft
Yes
Yes
YesYes
"We were forced to temporary suspend all of our services. ... The exploit has been fixed. We can not guarantee that your information wasn't compromised." More Information
Netflix
Yes
Yes
YesYes
"Like many companies, we took immediate action to assess the vulnerability and address it. We are not aware of any customer impact. It’s a good practice to change passwords from time to time, now would be a good time to think about doing so. "
SoundCloud
Yes
Yes
YesYes
SoundCloud emphasized that there were no indications of any foul play and that the company's actions were simply precautionary.
YouTube
Yes
Yes
YesYes*
“We have assessed the SSL vulnerability and applied patches to key Google services.”

*Google said users do not need to change their passwords, but because of the previous vulnerability, better safe than sorry.

Financial

Semua  daftar bank disini telah kami kontak, dan mereka menyatakan bahwa mereka telah bebas dari infeksi dari heartbleed, namun peraturan dari US telah memperingati mereka untuk segera melakukan patch sistem
Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
American Express
No
No
No
"There was no compromise of any customer data. While we are not requiring customers to take any specific action at this time, it is a good security practice to regularly update Internet passwords."
Bank of America
No
No
No
"A majority of our platforms do NOT use OpenSSL, and the ones that do, we have confirmed no vulnerabilities."
Barclays
No
No
No
No comment provided.
Capital One
No
No
No
"Capital One uses a version of encryption that is not vulnerable to Heartbleed."
Chase
No
No
No
"These sites don’t use the encryption software that is vulnerable to the Heartbleed bug."
Citigroup
No
No
No
Citigroup does not use Open SSL in "customer-facing retail banking and credit card sites and mobile apps"
E*Trade
No
No
No
E*Trade is still investigating.
Fidelity
No
No
No
"We have multiple layers of security in place to protect our customer sites and services."
PNC
No
No
No
"We have tested our online and mobile banking systems and confirmed that they are not vulnerable to the Heartbleed bug."
Schwab
No
No
No
"Efforts to date have not detected this vulnerability on Schwab.com or any of our online channels."
Scottrade
No
No
No
"Scottrade does not use the affected version of OpenSSL on any of our client-facing platforms."
TD Ameritrade
No
No
No
TD Ameritrade "doesn't use the versions of openSSL that were vulnerable."
TD Bank
No
No
No
"We're currently taking precautions and steps to protect customer data from this threat and have no reason to believe any customer data has been compromised in the past."
T. Rowe Price
No
No
No
"The T. Rowe Price websites are not vulnerable to the “Heartbleed” SSL bug nor were they vulnerable in the past."
U.S. Bank
No
No
No
"We do not use OpenSSL for customer-facing, Internet banking channels, so U.S. Bank customer data is NOT at risk."
Vanguard
No
No
No
"We are not using, and have not used, the vulnerable version of OpenSSL."
Wells Fargo
No
No
No
No reason provided.

Government and Taxes

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
1040.com
No
No
No
"We're not vulnerable to the Heartbleed bug, as we do not use OpenSSL."
FileYour Taxes.com
No
No
No
"We continuously patch our servers to keep them updated. However, the version we use was not affected by the issue, so no action was taken."
H&R Block
No
No
No
"We are reviewing our systems and currently have found no risk to client data from this issue."
Healthcare .gov
No
No
No
"Healthcare.gov consumer accounts are not affected by this vulnerability."
Intuit (TurboTax)
No
No
No
Turbotax wrote that "engineers have verified TurboTax is not affected by Heartbleed." The company has issued new certificates anyway, and said it's not "proactively advising" users to change their passwords.
IRS
No
No
No
"The IRS continues to accept tax returns as normal ... and systems continue operating and are not affected by this bug. We are not aware of any security vulnerabilities related to this situation."
TaxACT
No
No
No
"Customers can update their passwords at any time, although we are not proactively advising them to do so at this time."
USAA
Yes
Yes
YesYes
USAA said that it has "already taken measures to help prevent a data breach and implemented a patch earlier this week."

Other

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
Box
Yes
Yes
YesYes
"We're currently working with our customers to proactively reset passwords and are also reissuing new SSL certificates for added protection."
Dropbox
Yes
Yes
YesYes
On Twitter: "We’ve patched all of our user-facing services & will continue to work to make sure your stuff is always safe."
Evernote
No
No
No
"Evernote's service, Evernote apps, and Evernote websites ... all use non-OpenSSL implementations of SSL/TLS to encrypt network communications."Full Statement
GitHub
Yes
Yes
YesYes
GitHub said it has patched all its systems, deployed new SSL certificates and revoked old ones. GitHub is asking all users to change password, enable two-factor authentication and "revoke and recreate personal access and application tokens."
IFTTT
Yes
Yes
YesYes
IFTTT emailed all its users and logged them out, prompting them to change their password on the site.
OKCupid
Yes
Yes
YesYes
"We, like most of the Internet, were stunned that such a serious bug has existed for so long and was so widespread."
Spark Networks (JDate, Christian Mingle)
No
No
No
Sites do not use OpenSSL.
SpiderOak
Yes
Yes
No
Spideroak said it patched its servers, but the desktop client doesn't use a vulnerable version of OpenSSL, so "customers do not need to take any special action."
Wikipedia(if you have an account)
Yes
Yes
YesYes
"We recommend changing your password as a standard precautionary measure, but we do not currently intend to enforce a password change for all users." Full Statement
Wordpress
Unclear
Unclear
Unclear
Wordpress tweeted that it has taken "immediate steps" and "addressed the Heartbleed OpenSSL exploit," but it's unclear if the issue is completely solder. When someone asked Matt Mullenweg, WordPress' founding developer, when the site's SSL certificates will be replaced and when users will be able to reset passwords, he simplyanswered: "soon."
Wunderlist
Yes
Yes
YesYes
"You’ll have to simply log back into Wunderlist. We also strongly recommend that you reset your password for Wunderlist."Full Statement

Password Managers

Was it affected?
Is there a patch?
Do you need to change your password?
What did they say?
1Password
No
No
No
1Password said in a blog post that its technology "is not built upon SSL/TLS in general, and not upon OpenSSL in particular." So users don't need to change their master password.
Dashlane
Yes
Yes
No
Dashlane said in a blog post users' accounts were not impacted and the master password is safe as it is never transmitted. The site does use OpenSSL when syncing data with its servers but Dashlane said it has patched the bug, issued new SSL certificates and revoked previous ones.
LastPass
Yes
Yes
No
"Though LastPass employs OpenSSL, we have multiple layers of encryption to protect our users and never have access to those encryption keys." Users don't need to change their master passwords because they're never sent to the server. But passwords for other sites stored in LastPass might need to be changed.

KESIMPULAN :

Jadi Kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa Heartbleed merupakan Bug keamanan yang terjadi dan dialami oleh website yang menggunakan Open SSL. dan jika anda mempunyai akun di website yang ada di dalam daftar diatas, Segera lakukan pergantian Password. karena "lebih baik mencegah daripada mengobati". 

Demikianlah aritkel Heartbleed, Bug Security dan Cara Mengatasinya. semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan anda "Apakah harus ganti password ?, Apakah heartbleed itu ?, Bagaimana mengatasi heartbleed, bagaimana melakukan patch heartbleed. " salam Solusi masalah Komputer :)


Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Selasa, 08 April 2014

Solusi Menghilangkan Adware "Ads not by this site" dan "Ads by media Player" dengan Mudah

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Surfing di internet memang menjadi sebuah hobby dan kebiasaan tersendiri di jaman sekarang ini, mudahnya mencari dan mendapatkan informasi menjadi salah satu faktor masyarakat suka dengan internet. Namun, semakin banyak pengguna maka semakin banyak pula pihak – pihak yang secara sengaja menyebarkan program – program “jahat” yang tujuannya beragam, mulai dari sekedar iseng, mencuri data, hingga mengambil keuntungan tersendiri lewat program jahat tersebut.
menghilangkan adware pada browser
ilustrasi
Selain Virus, Malware, Worm ada lagi program jahat yang sekarang ini sedang marak beredar di internet, yaitu Adware. Adware merupakan sebuah program dimana ketika kita membuka web browser (Mozilla, chrome) maka aka muncul satu atau beberapa box yang muncul berupa iklan. Iklan ini akan terus muncul di website apapun dan tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan kita. Bukan hanya membuat tidak nyaman saja, tetapi ternyata secara diam – diam, “ads by not this site” atau “ads by media  player” ini akan mengambil keuntungan pada setiap kali kita meng-klik iklan tersebut, bahkan ada yang secara otomatis melakukan download malware terhadap computer atau laptop kita. Nah berdasar hal inilah MyRepairSolution kali ini akan membahas “Bagaimana Cara Menghapus Adware Iklan di Browser”.
 Adware is the common name used to describe software that is given to the user with advertisements embedded in the application. Adware is considered a legitimate alternative offered to consumers who do not wish to pay for software. -webopedia

Penyebab

contoh adware
contoh adware
Biasanya adware ini menjangkit computer kita karena kita telah melakukan install suatu program yang tidak jelas asal – usulnya berbarengan dengan program yang kita pernah install. Maka dari itu, cara pencegahan utama yang bisa  dilakukan adalah jangan pernah melakukan install aplikasi yang tidak jelas asalnya, dan jika memang harus, harap perhatikan pemilihan aplikasi tambahan (plugin, search bar, dll) pada saat proses install.

contoh adware "ads not by this site"
contoh adware yang menggangu

Solusi Menghilangkan “Ads by not this site” atau “Ads by Media player”

Berikut ini merupakan cara dan langkah – langkah yang bias kamu lakukan untuk menghilangkan iklan tidak jelas yang berlabel ads by not this site / ads by media player.

1. Menghapus program tidak jelas di computer
    uninstall program adware pada komputer
    uninstall program adware pada komputer
Buka Start > Control Panel > cari add or remove program. Setelah itu cari dan lakukan uninstall aplikasi – aplikasi berikut :

  • SaveAs
  • SelectionLinks
  • WebCake
  • Yontoo
  • Searchnewtab
  • Media Player
  • Media View
  • Media Watch
  • dan-lain-lain
*mungkin pada setiap Komputer akan berbeda namanya, oleh karena itu coba cermati iklan adware yang ada pada browser)

2. Menghapus ads not by this site atau ads by media player di ekstensi browser
Untuk browser Mozilla, klik tombol firefox, buka add-ons, lalu akan muncul jendela extension.
klik "add-ons"
klik "add-ons"

Sekarang anda hapus atau disable extension yang mencurigakan dan anda tidak tahu. Kemudian restart browsernya.
disable / remove yang tidak diketahui
disable / remove yang tidak diketahui

Untuk browser Google Chrome, klik tombol menu, pilih tools > extension.
klik menu tools > extensions
klik menu tools > extensions

Kemudian anda hapus extensi yang mencurigakan dan yang tidak anda inginkan.
klik icon 'tempat' sampah untuk menghapus
klik icon 'tempat' sampah untuk menghapus

Catatan : Nama – nama program adware ini mungkin akan berbeda – beda pada tiap browser dan computer, jadi tidak selalu sama seperti pada gambar diatas.

Untuk pengguna Internet Explorer, klik icon “gear” lalu klik ‘manage-addon’.
tombol untuk akses add on pada IE
tombol untuk akses add on pada IE

Disini akan muncul daftar addon yang sebenarnya berupa adware, jadi silahkan anda pilih nama – nama yang menurut anda muncul ketika iklan adware ada. Kemudian kliik disable.
hapus ekstensi / addon pada iE
hapus ekstensi / addon pada iE


3. Menghapus Adware menggunakan Removal Tools
Ada tipe adware yang akan langsung terhapus hanya dengan lewat brower tadi, tapi banyak juga adware yang bandel dan akan terus muncul walaupun sudah kita disable lewat browser tadi. Nah untuk mensiasati jenis adware yang bandel ini, diperlukan suatu software berupa adware removal tool. Pada kesempatan kali ini, saya menggunakan ADW Removal Tools.

Lihat juga : Solusi Menghapus Virus Shortcut yang Menggangu

Langkah pertama, silahkan anda download ADW removal tool yang bersifat Free ini Disini :

setelah itu, tutup semua aplikasi yang sedang berjalan (termasuk browser anda). Lalu silahkan jalankan ADW cleaner
aplikasi AdwCleaner
aplikasi AdwCleaner

sekarang anda klik tombol SEARCH sehingga AdwCleaner akan melakukan scanning apakah masih ada adware “Ads not by this site” / “ads by media player” atau tidak.
proses menghapus adware dengan ADW cleaner
proses menghapus adware dengan ADW cleaner

Setelah itu akan muncul notepad yang berisi data – data adware yang terdeteksi oleh adw cleaner, silahkan anda close notepad,  lalu untuk menghapusnya, anda klik tombol DELETE setelah itu adwcleaner akan menghapus adware “ads not by this site” tersebut. Setelah selesai, adw cleaner akan meminta computer anda untuk reboot. Klik OK.

Setelah computer reboot, maka kini computer anda bebas dari adware “ads not by this site” maupun “Ads by Media Player”. Silahkan coba melakukan browsing  atau surfing internet menuju website kesukaan anda.
Demikianlah tips dan  trik untuk menghapus dan menghilangkan Adware “ads not by this site” dengan mudah. Semoga bermanfaat bagi anda. Jangan lupa tinggalkan komentar atau beri +1 dan like fanspage kami untuk mendapatkan artikel gratis ! . salam Solusi Masalah Komputer.


Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Jumat, 04 April 2014

Solusi Mengatasi Flashdisk Write Protected Dengan Mudah

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

hallo semua, semoga sehat selalu ya..  :) Seperti yang kalian ketahui, Flash Disk atau biasa juga disebut Pendrive merupakan sebuah media penyimpanan yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat kita, baik oleh para anak sekolah, mahasiswa, guru, dosen, pekerja bahkan mungkin presiden :p. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri penemuan flashdisk ini menjadi sangat fenomenal karena ukuran yang sangat kecil dan compact dapat menggantikan fungsi disket sebagai perangkat penyimpanan bahkan hardisk yang mempunyai kapasitas yang cukup besar, mulai dari 512MB, 1GB, 2GB, 32GB bahkan sekarang sudah banyak beredar flashdisk dengan kapasitas hingga 1TB. flashdisk menjadikan sebuah tempat penyimpanan file penting favorit kita.

the disk is write protected
the disk is write protected

Namun seperti yang kita semua tahu bahwa sifat barang elektronik seperti flashdisk pun bisa mengalami kerusakan atau error, entah itu karena faktor internal seperti terkena virus atau faktor eksternal misalnya terkena air atau terjatuh. nah pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sebuah solusi ketika dimana tiba - tiba flash disk tidak dapat kita format atau bahkan tidak dapat kita akses dikarenakan "The Disk is Write Protected". artinya bahwa perangkat ini tidak dapat di akses dan di format dikarenakan telah terkunci. Berikut ini merupakan ulasannya Bagaimana Mengatasi The Disk is write protected pada Flashdisk, silahkan disimak.

Indikasi dan Faktor penyebab flashdisk ini mengalami write protected adalah karena seringnya flashdisk dicabut dengan tidak melalui safely remove (langsung dicabut) sehingga perangkat flashdisk mengalami malfunction pada bagian aksesnya. maka dari itu untuk dapat menghindari kejadian serupa, hendaknya biasakan diri agar melakukan safely remove setiap hendak melepas flash disk dari komputer atau laptop. Baca Juga cara memperbaiki flashdisk rusak atau tidak terdeteksi komputer.

Solusi Mengatasi Write Protected

yang pertama adalah jangan panik dan gelisah, karena beberapa flashdisk yang mengalami hal ini (write protected) masih dapat kita selamatkan. bagaimana caranya ? tanpa basa basi, yuk langsung saja kita bahas.

1. Colokan Flashdisk (FD) pada Komputer / laptop anda.
2. Setelah terdeteksi, buka jendela Registry Edit milik windows, caranya klik START > RUN > lalu ketik REGEDIT atau tekan tombol win+R dam ketik REGEDIT.

ketik regedit
ketik Regedit

3. Setelah itu akan muncul jendela Registry Edit yang dimaksud, selanjutnya coba anda buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Currentcontrolset\control\ dan cari string StorageDevicePolicies. Jika tidak menemukannya, silahkan buat baru, caranya sebagai berikut :
  • langkah pertama, buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Currentcontrolset\control\ lalu klik kanan di folder control
  • Pilih New > Key lalu ubah namanya menjadi StorageDevicePolicies
  • Klik kanan di folder StorageDevicePolicies yang baru dibuat tadi, lalu pilih DWORD(32-bit) untuk yang memiliki OS 32bit, atau DWORD(64-bit) untuk kalian yang memilki OS versi 64 bit.
  • lalu ganti lagi nama DWORD yang baru saja kita buat menjaid WriteProtect dan double click lalu ganti value datanya menjadi 0 dengan heksadesimal. lalu silahkan close regeditnya. 
sekarang coba silahkan lakukan refresh pada komputer anda setelah itu lakukan safely remove untuk mencabut flashdisk anda tadi. lalu lakukan restart pada komputer, setelah di restart, coba colok flashdisk lagi kemudian lakukan proses Format. tadaa!! flashdisk kamu pun kini sudah dapat kembali digunakan tanpa perlu membeli flashdisk yang baru. cukup mudah bukan ?, tidak sulit namun harus memperhatikan urutan yang sesuai.

Jika dengan cara diatas tetap tidak bisa, kemungkinan terjadi kerusakan sistem pada firmware flashdisk tersebut dan dibutuhkan proses Flashing. namun flashing membutuhkan waktu dan ketelitian yang cukup rumit sehingga akan kita bahas di lain waktu.

demikianlah  Solusi Mengatasi Flashdisk Write Protected . semoga bermanfaat bagi kamu dan jika usb port kamu memiliki masalah not recognized, kamu bisa cek artikel yang satu ini : Cara mengatasi masalah USB not Recognized.

terimakasih telah mengunjungi Blog Solusi Masalah Komputer ini, support terus kami dengan memberikan komentar baik di blog ataupun fanspage Facebook kami. semoga bermanfaat.


Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Selasa, 01 April 2014

Solusi Recovery File Terhapus di Linux Ubuntu Dengan Mudah

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Sifat alami manusia salah satunya adalah lupa. manusia mempunyai pikiran dan akal yang terbatas sehingga memang wajar kalau kita sering sekali lupa. banyak hal yang tentunya merugikan ketika sifat yang satu itu timbul, salah satu contohnya adalah menghapus atau melakukan delete pada file penting yang ada di komputer kita. bukan hanya karena lupa saja tapi bisa juga akibat kecerobohan atau ketidak tahuan pemakai bahwa file atau data yang baru saja kita hapus itu ternyata penting.

mengembalikan file terhapus di ubuntu
mengembalikan file terhapus di ubuntu


mungkin diluar sana sudah banyak yang tahu kita dapat melakukan recover file atau data yang hilang dengan menggunakan software atau aplikasi tertentu namun lebih banyak yang share cara mengembalikan file yang terhapus pada sistem operasi windows (xp, vista, 7, 8 ) saja. masih banyak yang belum tahu caranya mengembalikan data yang terhapus tersebut pada sistem operasi Linux Ubuntu. nah berdasarkan hal tersebutlah pada kali ini saya akan memberikan tutorial Cara mengembalikan / recovery file data yang sudah terhapus pada OS Linux Ubuntu.

Tahap Pertama yang dilakukan ketika file penting kita terhapus adalah jangan melakukan sesuatu pada hardisk anda. artinya kesempatan untuk dapat merecovery file tersebut akan lebih tinggi pada saat kita tidak melakukan sebuah aksi setelah kita menghapus file teresebut. ini karena sebenarnya pada saat file tersebut terhapus, tidak benar - benar dihapus melakinkan komputer hanya akan mengganti status file tersebut menjadi overwritten. ketika tidak ada data baru yang menimpa file yang terhapus tadi maka kesempatan kita mengembalikannya akan semakin besar.

Tahap Kedua adalah melakukan check pada trash apakah file penting yang anda hapus masih ada disana atau tidak, jika masih anda bisa restore file tersebut sehingga data yang terhapus tadi bisa kembali.

lihat apakah file yang terhapus ada di trash
cek trash
Tahap Ketiga , jika di trash tidak ada maka yang dilakukan selanjutnya adalah dapatkan aplikasi Data Recovery Program ke hardisk atau partisi yang berbeda. program paling populer untuk recovery data di linux adalah PhotoRec. aplikasi ini bersifat open-source dan tersedia secara gratis di sofware center.

partition scanner dan disk recovery tool
cari dan download partition scanner dan disk recovery tool
untuk mendapatkan program ini, anda buka ubuntu software center dan search Partition scanner and disk recovery tool. setelah selesai terinstall, sekarang saatnya melakukan install photorec melalui command line. 

install photorec dengan ijin root
install photorec
Jalankan PhotoRec sebagai root melalui command line seperti gambar diatas. gunakan perintah "sudo" untuk mendapatkan akses root ketika menjalankan program.

pilih partisi hardisk yang ingin di recovery
memilih partisi hardisk
setelah itu akan muncul program PhotoRec, silahkan pilih partisi hardisk yang akan kita lakukan proses recovery data yang hilang tadi. gunakan tombol arah panah untuk memilih lokasi dimana file original tadi terhapus. pilih Search dan tekan tombol Enter untuk melanjutkan.

pilih tipe format partisi yang sesuai
pilih tipe system hardisk

disini anda akan memilih tipe format partisi hardisk anda. pilih yang sesuai dan benar. karena kita menggunakan sistem operasi linux, maka tipe format yang dipakai adalah EXT2/EXT3/EXT4. jadi pilih yang ini, kecuali jika kita melakukan hal ini pada flashdisk pilih yang other.

pilih lokasi meletakan file yang telah di recovery
pilih lokasi untuk meletakan file

PhotoRec membutuhkan lokasi untuk meletakan file yang telah berhasil di recovery. pastikan untuk membedakan partisi dan tidak memilih disk yang sama sebagai target disk, hal ini malah mengakibatkan file tidak dapat di recovery.

pilih file  yang ingin di recovery
pilih file yang ingin di recovery

Pilih file yang ingin di recovery. akan muncul daftar file yang ditampilkan, dan anda dapat memilih satu persatu file penting yang telah terhapus tersebut untuk dapat di kembalikan. setelah selesai, sorot Next dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Silahkan tunggu saat proses recovery berlangsung
tunggu proses hingga selesai

PhotoRec sedang berjalan, silahkan tunggu beberapa saat. lamanya proses ini tergantug kepada besarnya ukuran file yang sedang di restore dan kecepatan komputer anda. bisa saja beberapa menit, beberapa jam. setelah proses selesai, anda bisa mengakses file yang sudah berhasil di kembalikan tadi di tempat yang sudah anda set sebelumnya.

PhotoRec selesai beraksi
proses telah berhasil

Catatan :
Jika proses recovery tidak segera dilaksanakan, mungkin ada beberapa file yang tidak bisa di recovery 100% hal ini dikarenakan beberapa komponen file tersebut telah di timpa  (overwritten) oleh file lain. oleh sebab itu disarankan setelah file terhapus, jangan melakukan copy/paste pada partisi tersebut dan sesegera mungkin melakukan recovery file dengan langkah diatas.

Itulah dia Solusi Mengembalikan File yang Hilang di Linux Ubuntu Dengan Mudah dan Tepat. jika anda mempunyai masalah pada Grub Linux atau Ubuntu, anda bisa melihat artikel ini :Mengatasi Error pada Grub ubuntu. semoga cara diatas dapat membantu memecahkan masalah anda. jangan lupa tinggalkan komentar dan beli +1 atau like fanspage kami yah di facebook :)

Salam MyrepairSolution.

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.